Social Icons

Jumat, 24 Agustus 2012

Pengolahan Makanan

Proses pengolahan dan penyimpanan bisa membuat gizi pada bahan makanan hilang atau rusak. Karena itu perlakuan bahan makanan sebaik mungkin, jangan asal memasukkannya ke lemari pendingin. Perlu diingat bahwa cara mengolah makanan berpengaruh terhadap kualitas nutrisinya.
Hindari memotong sayuran atau buah terlalu lama sebelum dimasak. Jarak yang terlalu lama antara saat memotong sayuran atau buah dengan memasak bisa menimbulkan kerusakan. hal ini dikarenakan potongan sayuran ataupun buah dapat terpapar panas, cahaya, dan oksigen ( perusak zat gizi ). Lebih baik potong sayuran atau buah saat akan dimasak atau dimakan.
Berikut dibawah ini di ulas berbagai cara agar makanan tidak kehilangan gizi, diantaranya adalah

Menyimpan Makanan
Konsumsi buah paling baik adalah saat sudah matang. Buah yang terlalu matang mengandung lebih banyak gula, sehingga kadar indeks glikemiknya ( IG ) lebih tinggi. Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa serat karbohidrat dicerna, masuk kedalam aliran darah, dan meningkatkan kadar gula darah.

Dibekukan
Berlawanan dengan keyakinan pada umumnya, buah dan sayuran beku kerap mengandung lebih banyak zat gizi daripada yang segar. Hal ini karena pangan tersebut dibekukan segera setelah dipanen.

Direbus dan Dikukus
Selain membuat makanan terasa lebih enak, memasak akan melemahkan struktur tumbuhan, membuat zat gizi sayuran lebih mudah diserap tubuh manusia. Sayang, beberapa cara pemasakan dapat secara negatif mempengaruhi nilai nutrisi tersebut.

Digoreng
Tak dipungkiri lagi, menggoreng akan menambah kalori pada makanan. Meski begitu, menggunakan minyak dalam jumlah cukup bisa menjadi cara menyehatkan. Selain cepat matang juga meminimalisir kerusakan akibat panas.
"Menggoreng akan menahan vitamin C yang larut air, dan jangan memaki minyak goreng jelanta".

Dipanggang atau Dibakar
Cara ini merupakan alternatif yang lebih sehat ketimbang menggoreng. Menggunakan alas memasak dengan rak secara khusus akan efektif terutama untuk daging olahan.

Menggunakan Microwave
Sejumlah peneliti menunjukkan bahwa memasak menggunakan microwave merupakan cara paling efektif untuk mempertahankan vitamin larut air seperti vitamin C.

Power Food

POWER FOOD

Sistem imun atau kekebalan yang kuat akan menjaga tubuh lebih mudah untuk melindungi dirinya dari bahaya infeksi bakteri dan virus, serta melawan berbagai ancaman - ancaman penyakit seperti kanker. Setiap makanan yang dapat memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh seringkali di sebut Power Food. Berikut adalah makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh

Yogurt
Konsumsi yogurt diketahui mampu menurunkan kolesterol darah, sehingga kesehatan pembuluh darah dan jantung bisa terjaga. Yogurt juga memberikan kondisi yang baik bagi mikroflora dalam saluran pencernaan sehingga dapat menghindari atau mencegah terjadinya berbagai penyakit.
Menurut sebuah penelitian konsumsi dua cangkir yogurt setiap hari selama empat bulan akan memberikan keuntungan bagi mereka yang mengkonsumsinya. Riset telah menunjukan bahwa yogurt dapat meningkatkan kekuatan tubuh untuk melawan sel kanker, terutama kanker paru - paru dan kanker kolon.

Jamur Shiitake
Jamur ini lebih dikenal dengan nama jamur kayu cokelat. Jamur yang lezat ini sering ditemukan dalam masakan Cina, yang dimasak bersama sayuran eksotik lainnya. Menurut sejumlah penelitian, jamur tersebutmenggandung substansi yang dinamakan letinan, yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan gula dan kolesterol dalam darah.
Hasil penelitian yang dilakukan di Tokyo, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat menunjukan bahwa jamur Shiitake memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan tumor antara 72 - 92 %.

Beta Karoten dalam buah dan sayur
Beta Karoten umumnya terkandung dalam wortel, pepaya, sayuran yang berwarna kemerahan dan minyak kelapa sawit. Zat tersebut terbukati dapat menekan pertumbuhan tumor dan meningkatkan respon imun ( kekebalan )
Beta Karoten tergolong aman bagi tubuh, dan bila di konsumsi dalam jumlah yang melebihi kebutuhan tubuh, maka kelebihannya dibuang melalui urin, Sedangkan kelebihan vitamin A akan terakumulasi dalam hati.

Makanan yang mengandung mineral seng
Seng ( Zn ) adalah zat gizi esensial yang mungkin belum sepopuler zat gizi utama seperti Karbohidrat, Protein atau Lemak. Meskipun termasuk dalam kelompok mikromineral ( Diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit ), Seng tidak bisa diremehkan peranannya karena Seng sangat berperan luas terutama dalam hubungannya dengan berbagai penyakit akibat lemahnya pertahanan tubuh.
Defisiensi Seng diketahui dapat mengurangi daya konsentrasi ( mudah mengantuk ), berpengaruh pada daya penyembuhan luka, ketajaman organ pengecap, kulit kering dan kasar, anemia, berat badan turun dan lain - lain.

Riz point

 

Sample text

Sample Text

Sample Text